Tingkatan Manusia dalam Mentauhidkan Allah Azza Wajalla (Prof . Dr Sulaiman Ar Ruhaeli )

Tingkatan kedudukan manusia dalam mentauhidkan Allah ada 4 , dan seseorang tidak akan mengetahui secara benar tentang tauhid kecuali dengan memahami tingkatan-tingkatan ini .

TINGKATAN PERTAMA :  Sempurna dalam memantapkan tauhid 

ini adalah tingkatan yang paling tinggi , tingkatan ini adalah tingkatan untuk para nabi dan orang-orang tertentu dari hamba-hamba Allah yang menjadikan para nabi sebagai uswahnya .

untuk menggapai tinggkatan ini harus memenuhi beberapa hal berikut :

1. Ilmu

2. keyakinan hati

3. Ucapan lisan bila mampu

4. mengamalkan tauhid dari dasarnya dan sampai pada puncak kesempurnaanya .

5. terjauhkan dari pembatal tauhid , tauhidnya bersih dari kedua macam syirik (besar dan kecil) , dan bersih dari perkara bid'ah dan maksiat.

6.Beramal dengan kandungan tauhid , yaitu patuh kepada Allah  dengan keta'atan , mengerjakan semua perintah-NYA , yang wajib dan yang mustahab dengan semampunya dan menjauhkan semua larangan-NYA , yang haram maupun yang makruh dengan semampunya.

dan termasuk kepatuhan kepada Allah : BERTAUBAT KETIKA TERJATUH DALAM KEMAKSIATAN ,jadi tidak melazimkan untuk kesempurnaan tauhid seorang hamba tidak berdosa , akan tetapi harus dalam memantapkan kesempurnaan tauhid yaitu hendaklah seorang hamba banyak bertaubat dari dosa-dosnaya , kembali kepada Allah , setiap kali berdosa ia bertaubat .

7.Hatinya bergantung dengan sempurna hanya kepada Allah , tidak terkurangi sedikitpun dari segala sisi.

8. ini tidak akan tercapai terkecuali dengan SABAR .

Bila engkau ingin mengetahui ungkapan kata singkat yang menyeluruh untuk menyebutkan tingkatan kesempurnaan tauhid  , maka ia adalah :

mengumpulkan semua bentuk kebaikan dengan seluruh kemampuan .

maka ia kumpulkan semua kebaikan itu dalam ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan .

Tingkatan ini butuh jihad dan kesabaran , akan tetapi siapa saja yang mengetahui apa yang ada disisi Allah bagi mereka yang menempati tingkatan ini , akan mudah baginya mengorbankan jiwa dan ragnya agar ia menjadi pemilik tingkatan ini.

TINGKATAN KE-DUA : MEMANTAPKAN TAUHID 
Inin dibawah tingkatan yang pertama , dan untuk menggapai tingkatan ini harus memenuhi beberapa hal berikut ini .

1. Ilmu

2. keyakinan hati

3. Ucapan lisan bila mampu

4. mengamalkan tauhid dasarnya dan kesempurnaanya

5. terjauhkan dari pembatal tauhid , tauhidnya bersih dari kedua macam syirik (besar dan kecil) , dan bersih dari perkara bid'ah dan maksiat.
6. Mengerjakan perintah-perintah yang wajib dan meninggalkan larangan yang haram.
7. Sabar 

perbedaan antara keduanya , antara tingkatan yang pertama dan kedua , yaitu berkaitan pada peintah dan menjauhi larangan , maka pada tingkatan pertama : mengerjakan perintah yang wajib dan mustahab dan meninggalkan larangan yang haram dan makruh , dan pada tingkatan yang kedua : mengerjakan yang wajib tanpa mengerjakan yang mustahab , meninggalkan yang haram dan tanpa meninggalkan yang makruh.

TINGKATA KE-TIGA : MENGAMALKAN TAUHID 
yaitu seorang hamba mengamalkan tauhid mulai dari dasar pondasinya dan sampai pada penyempurnanya , membersihkan tauhidnya dari dari syirik besar dan kecil.

TINGKATAN KE-EMPAT : MENGAMALKAN DASAR PONDASI TAUHID .
Yaitu seorang hamba mengamalkan dasar pondasi tauhid dan selamat dari syirik besar , ia adalah seoarang yang bertauhid berada dalam islam akan tetapi harus bagi imannya amalan jawarih (anggota tubuh) , dan yang rajih menurut kami harus baginya melaksanakan shalat .
ini adalah tingkatan yang paling rendah dan tidak ada tingkatan lagi dibawahnya untuk seorang yang bertauhid , maka siapa saja yang terlepas darinya ( shalat ) maka lepaslah darinya islam.

silahkan simak disini : 
http://goo.gl/nmKrN4