📝
2.Cinta Ketenaran Dan Suka Mengedepankan Diri
Pembahasan ini masih termasuk dalam masalah niat, kita khususkan membahasnya karena sangat pentingnya .
Cinta ketenaran, ingin dihormati , suka menonjolkan diri adalah penyakit yang hampir tidak ada yang bisa selamat darinya , kecuali orang-orang yang dijaga oleh Allah Azza Wajalla .
Imam As-Syathibi mengatakan :
perkara yang terahir diturunkan kedalam hati orang-orang shalih adalah : suka kekuasaan dan ketenaran (al-i'tisham)
Bila seorang penuntut ilmu berniat agar namanya menjadi masyhur , disebut-sebut diangkat namanya, maka ia telah mencampakkan dirinya pada perkara yang berbahaya, cukuplah kita mengenal satu hadist yang menyebutkan bahayanya hal ini Hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yg artinya :
Manusia yang pertama disidang pada hari kiamat yang padanya tiga hal ....diantaranya : seorang laki-laki yang belajar ilmu dan mengajarkannya dan membaca alqur'an , maka didatangkan dan diberitakanlah padanya nikmat-nikmatnya iapun mengenalinya dan ia ditanya : apa yang engkau lakukan dengannya (nikmat ini)?
Ia menjawab : aku belajar ilmu dan mengajarkannya dan membaca alqur'an (ikhlas)karenaMU , dikatakan padanya : Kamu dusta , akan tetapi kamu belajar ilmu agar di panggil sebagai orang 'ALIM dan kamu membaca alqur'an agar dipaggil , dia itu qaari' ,lalu diperintahkan dan iapun diseret diatas wajahnya sampai dilempar ke neraka...(HR Muslim 1905)
✒Hadits yang lain juga :
يا نعايا العرب ، أخوف ما أخاف عليكم : الشرك والشهوة الخفية ) سلسلة الصحيحة للألباني ٢/٢٠ رقم ٥٠٨
Wahai binasalah orang arab , yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah : syirik dan syahwat yang tersembunyi (silsilah shahih Al-albani 2/20 no 508)
Ibnu Al-atsir mengatakan : Syahwat yang tersembunyi adalah : Suka amal perbuatannya dilihat manusia (annihaayah fi gariib alhadits 2/516)
🔊Dikisahkan bahwa Alfaruq Umar bin Al- khattab semoga Allah meridhainya menegur Ubay semoga Allah meridhainya , ketika melihat orang-orang berjalan mengikuti dibelakangnya , Umar membentak dan melarang :
كف عن هذا ، فإنها فنتة للمتبوع مذلة للتابع
" Hentikan cara kalian ini , sungguh ini adalah fitnah bagi yang diikuti dan kehinaan bagi yang mengikuti" (Al-i'tisham Lissyathibi).
Sungguh berbangga dan ingin ketenaran adalah musibah dan jarang orang selamat darinya kecuali orang-orang yang dikuatkan hatinya oleh Allah Ta'ala.
💎
Ulama' Salaf adalah orang yang paling menjauhkan diri dari ingin ketenaran.
Contoh dalam hal ini adalah :
🔹
Ayyub Assyukhtiany rahimahullah (W131H)
Syu'bah mengabarkan :Ayyub mengatakan : Aku disebut-sebut , padahal aku tidak senang disebut-sebut (Siyar a'lam annubala' 6/23)
Syu'bah juga mengatakan : Kadang aku berjalan bersama imam Ayyub untuk suatu kebutuhan , beliau tidak membiarkan aku berjalan bersamanya , ia keluar dari jalan ini dan ini agar tidak terfitnah (Siyar a'lam annubala' (6/23).
🔹
Bisyr Bin Alharits mengatakan :
Tiada bertaqwa kepada Allah orang yang senang pada ketenaran (Siyar a'lam annubala' 11/216)
🔹
Imam Ahmad bin Hanbal mengatakan : aku ingin berada di tempat terpencil di makkah , sampai aku tidak dikenal , aku telah ditimpa musibah dengan ketenaran (Siyar a'lam annubala' 11/210).
Bersambung...
Abu Nawwaf Akhyar Rasyidi
Pemateri grup WA
🔹
Fiqhul Ad'iyah
🔹
Posting Komentar
Komentar para pembaca yang baik dan membangun sangat kami harapkan dan atas kunjungannya kami ucapkan Jazakumullohu Khoiron.