Headlines News :

Jurus Jitu Agar Cinta Istrimu Selalu Berbunga-Bunga Untukmu

(Jurus ke-4) Panggilah Istrimu Dengan Panggilan Mesra

Semua kita tentu senang dipanggil dengan nama atau paggilan yang  paling kita sukai , maka hendaknya suami juga memanggil dengan panggilan yang indah , panggilan yang teduh lebih menyentuh perasaan dan melahirkan kesenangan dalam hati , panggilan yang paling baik dan disukai istri .  

Nabi Kita yang mulia shallallahu alaihi wasallam mencotohkan kepada kita ketika memanggil Ummul mukminin A’isyah semoga Allah meridahinya , dengan  panggilan Ya ‘Aisy , kadang Beliau juga memanggilnya Ya Humaira (Wahai dinda yang putih kemerah-merahan).

Diriwayatkan dari ‘Aisyah semoga Allah meridhainya ia mengabarkan : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memanggilku , dan orang-orang habasyah sedang bermain dengan pedang mereka dimasjid pada hari ‘ied , beliau memanggilku : Ya Humaira apakah engkau senang melihat mereka? Akupun menjawab : ya. (Alhafidz Ibnu Hajar mengatakan : sanadnya shahih , saya tidak melihat hadits shahih menyebutkan humaira selain hadits ini , Alfath 2/355)(lihat juga tahqiq Syaikh Al-Albany dalam kitabnya , adab Az-zafaf 200-201)

Wahai para suami jangan pelit memanggil istrimu dengan panggilan yang disukainya ,sapalah ia dengan sapaan cinta , sekedar menyapanya dengan sapaan dinda , manisku , sayangku , tentu ini sudah sangat menyenangkan hatinya , apalagi dibarengi dengan suara lembut .

Sungguh panggilan mesra seorang suami akan memberikan pengaruh positif yang besar pada psikologis seorang istri , panggilan cinta yang kelihatan spele itu justru akan menumbuhkan gairah dan semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya.

Misalnya : sayang , boleh gak bikinkan teh , bagaimana pendapat dinda dalam masalah ini , cintaku bagaimana keadaan ana-anak kita?

Pangilan dan sapa yang penuh cinta ini tentu akan terasa banget bagi seorang istri , dan tentunya ia akan membalasnya dengan yang serupa bahkan lebih dari itu.

Tapi tidak jarang seorang suami…panggilan dan sapa penuh cinta ini hanya didengar oleh istrinya pada saat pengantin baru , seiring dengan berlalunya waktu , seiring dengan banyaknya perubahan , panggilan-panggilan mesra itu lenyap entah kemana , sang suami berkomunikasi tidak lagi dengan panggilan-panggilan, apalagi dengan panggilan cinta penuh mesra .

Suami yang baik tentu tidak demikian .
Hendaklah suami yang baik tidak berbuat demikian , ketahuilah bahwa istrimu semakin hari semakin bertambah umur , bebannya terus bertambah berat , tentu akan lebih mengharapkan perhatian walaupun dengan sekedar  panggilan sayang.
Yuuuk para suami biarkanlan umur ini bertambah perubahan-perubahan fisik semakin Nampak jelas , itu memang sudah sunnatullah tapi janganlah seiring dengan itu semua mesranya sapa dan panggilanmu kepada istri tidak lagi terdengar….tumbuhkanlah dan kokohkanlah terus bangunan cinta dan kasih sayang dalam keluarga  walau dengan sekedar panggilan dan sapa mesra .

Karena cinta yang benar , cinta yang terbimbing rahmat Allah Ta’ala tidak akan pernah rapuh , sampai ajal menjemput bahkan ia akan bertemu dan kembali bersemi diakhirat kelak.
Bersambuang….

Semoga bermanfaat

Abu Nawwaf akhyar Rasyidi
Thaif 25/10/1436H


Share this article :

Posting Komentar

Komentar para pembaca yang baik dan membangun sangat kami harapkan dan atas kunjungannya kami ucapkan Jazakumullohu Khoiron.

 
Copyright © 2011. Abu Nawwaf Rosyidi - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger