*Menganggap Bahwa Para Imam Adalah Pokok Tujuan Allah Azza Wajalla Menciptakan Mahluq*
- Mereka menisbatkan riwayat kepada Ja'par Bin Muhammad ia mengatakan : Nabi shallallahu alaihi wasallam mengatakan kepada Ali Radhiyallahu 'anhu : Sesungguhnya Allah Tabaraka wata'ala telah mengutamakan Nabi dan rasul-NYA atas para malaikat , dan aku diutamakan atas semua para nabi dan rasul , DAN KEUTAMAAN SETELAHKU ADALAH UNTUKMU WAHAI ALI DAN UNTUK PARA IMAM SETELAHMU , sesungguhnya para malaikat adalah pembantu kami dan pembantu orang-orang yang mencintai kami …wahai Ali , KALAU BUKAN KARENA KAMI , MAKA ALLAH TIDAK AKAN MENCIPTAKAN ADAM , TIDAK PULA HAWA , SURGA ,NERAKA , TIDAK PULA MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI .
(lihat
kitab : 'ilal As Syarai' 1/5 , 'uyun Akhbar Ar Ridha 2/237 , alfusul almuhimmah
1/409 , Hilyatul Abrar 1/10 , Albihar 18/345 , Mustadrak safinatul Bihar :215 ,
Ghayatul Maram 1/259.)
- Ibnu Babawaih mengatakan : " wajib meyakini , bahwasanya kalau bukan karena mereka (para imam), maka tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi , surga dan neraka , Adam dan Hawwa , Malaikat , tidak pula Allah ciptakan sesuatu apapun".
(lihat
: Ali'tiqodaat :98 , Alhidayah :25 , Biharul anwar 16/373 dan 26/297 ).
Kritikan
terhadap anggapan syi'ah bahwa para imam adalah tujuan pokok Allah Ta'ala
menciptakan mahluq.
Riwayat-riwayat
ini sangat mengherankan!!
Alam
ini semuanya , langit dan bumi , udara dan air , jin dan manusia , batu dan
pepohonan diciptakan hanya demi 12 laki-laki (para imam) yang hidup dalam waktu
terbatas yang selanjutnya mereka berlalu hilang !!!
Mereka
lahir seperti manusia lainnya , meninggal seperti manusia lainnya , mereka
makan minum , kencing , sehat , sakit , mengalami seperti apa yang dialami
manusia , kemudian semua alam ini , manusia dan jin semuanya diciptakan hanya
demi mereka!!
Sungguh
ini telah menghilangkan hikmah penciptaan.
Allah
Azza Wajalla menciptakan dengan penuh hikmah , Allah tegaskan hikmah penciptaan tersebut dalam firman-NYA :
وما خلقت الجن والإنس
إلا ليعبدون (الذاريات :56)
"Tidaklah
Aku ciptakan jin dan manusia , kecuali agar mereka menyembahKU"
.(Qs.Adzzariat :56)
Allah
Azza Wajalla telah menetapkan tujuan penciptaan mahluq dengan satu tujuan yaitu
"menyembah kepada-NYA" dan Allah janjikan kepada manusia agar
sempurnanya hikmah ini dengan mengutus para rasul , sebagaimana firman-NYA :
"Sungguh
kami telah mengutus para rasul pada tiap-tiap ummat (Untuk menyerukan)
sembahlah Allah saja dan jauhilah thagut , maka diantara umat itu ada
orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah ,dan ada pula diantaranya
orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya , maka berjalanlah kamu dimuka
bumi ini , dan perhatikanlah kesudahan
orang-orang yang mendustakan (para rasul) (Qs.An-Nahl : 36).
Perkara
ini sebenarnya sudah sangat jelas dihadapan kaum muslimin , dan tidak perlu di
perjelas kembali kalau bukan karena riwayat-riwayat dan perkataan-perkataan
yang terdapat dalam pustaka dan dongeng-dongeng konyol orang syi'ah yang sangat
bertentangan dengan Alqur'an.
Mari
kita sedikit menengok riwayat mereka :
- Pada riwayat pertama disitu terdapat :Wahai Ali kalau bukan karena kami…
Allah
Jalla Jalaaluh Rabb semesta alam ini telah menetapkan bahwa tujuan penciptaan
mahluq adalah untuk menyembah kepada-NYA , sedangkan riwayat ini mengatakan : Kalau
bukan karena kami , yakni Nabi ,Ali dan Ahlul bait – tidaklah Allah
menciptakan mahluq , dan ini tentu bertentangan dengan Firman Allah Azza
Wajalla , tidak ada disebutkan dalam Alqur'an Allah mengutus para rasul untuk
mengajak manusia kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan Ali Radhiyallahu
'anhu , akan tetapi Allah mengutus para nabi dan rasul , untuk mengajak manusia
menyembah hanya kepada Allah Azza Wajalla.
Lalu
apa maksud riwayat yang mengatakan : Kalau bukan karena kami..
apakah
maksudnya kalau bukan pertolongan dari mereka niscaya Allah tidak mampu
menciptakan?!...saya kira mungkin bukan ini maksudnya.
Ataukah
maksunya , kalau bukan dengan keberadaan mereka maka Allah tidak menciptakan
yang lainnya?!
Sedang
mereka belum ada , kecuali ribuan tahun , setelah adanya Nabi Adam Alaihissalam
.
Pada
hakekatnya perkataan ini tidak ada maknanya kecuali sebagai perusak dan tipuan
yang termasuk diantara segudang contoh dari dongeng-dongeng dusta atas nama Ahlul Bait.
Atau
misalkan kita katakan ada maknanya , yaitu Allah menciptakan ciptaan-NYA karena
para Imam , maka kita tanyakan : kenapa
Allah menciptakan demi para Imam ?! apa alas
an yang bisa dilihat?! .
Allah
Azza Wajalla tidak ada hubungan nasab dengan DIA seorangpun , sesungguhnya
manusia tinggi disisi-NYA dengan amal shalih yang dikerjakan .
Kalau
kita tanyakan , apa amalan yang telah dilakukan oleh para imam sampai mereka
berhak dijadikan oleh Allah tujuan pokok dari penciptaan ?!
Maka
orang syi'ah mengatakan : para imam adalah orang-orang yang ditugaskan oleh
Allah untuk menyampaikan ,menegakkan dan menjaga agama ini!!
Pernahkan
para imam syi'ah setelah Husen radhiyallahu 'anhu , melakukan salah satu dari
itu , menjaga agama ini dan menahan setiap ujian dan cobaan didalamnya ?!
Sejarah
telah membuktikan bahwa mereka tidak pernah sedikitpun melakukannya.
Bahkan
orang selain dari merekalah yang tangguh berjihad dan menahan ujian dalam
membela agama ini , contohnya Imam Ahmad Bin Hanbal Imam Ahlus Sunnah
dizamannya , dipaksa oleh khalifah Alma'mun untuk mengucapkan satu kalimat yang
menurut imam Ahmad itu adalah kalimat kufur , beliau tidak mau mengucapkannya ,
lalu beliau di ditahan dipukul , dicambuk bahkan diancam dibunuh , tapi beliau
tetap tidak mau mengucapkannya , adakah dari para imam syi'ah setelah Husen
radhiyallahu anhu dihadapkan dalam permasalahan seperti ini lalu mengorbankan
dirinya demi agamanya?!
- Riwayat yang kedua kita dapatkan : …Kalau bukan karena para Imam…
Kenapa
kalau
bukan karena para imam tidak diciptakan surga dan neraka?!
Apa
hubungannya para imam dengan surga dan neraka?!
Allah
menciptakan surga untuk orang-orang yang ta'at kepada-NYA dan menciptakan
neraka untuk orang yang bermaksiat kepada-NYA , dan orang-orang yang diperintahkan
untuk ta'at sudah ada sebelum dan sesudah adanya para imam?!
Sedang
para imam datang pada masa yang terbatas lalu meninggal seperti yang lainnya ,
kalau sekiranya para imam mereka diciptakan diawal sejarah (penciptaan) dan
mereka menjadi pembawa risalah untuk manusia dari Nabi Adam Alahissalam sampai
hari kiamat , barulah mungkin perkataan ini memiliki nilai.
Adapun
para imam yang mereka sebut , datang pada waktu terbatas yang kemudian mereka
berlalu , bagaimana bisa dikatakan : Kalau bukan karena para imam maka tidak
diciptakan surga dan neraka!!
Bukanlah
suatu kesulitan adanya riwayat-riwayat dusta yang sudah jelas kebatilannya ini yang
sungguh banyak sekali tidak terhitung jumlahnya , tapi yang sungguh aneh dan
sulit dipercaya , kenapa para ulama' mereka bisa membenarkan dan
mempercayainya.
Sungguh
merupakan kekonyolan , kebodohan dan kedunguan yang tiada tandingannya.
Bersambung….
- Tulisan ini diringkas dengan sedikit penyesuaian dari kitab
"براءة آل البيت من
روايات قطع الصلة بعبادة الله عزوجل ومقدساته"
Karya Prof . DR . Ahmad Bin Sa'd Hamdan
Alghamidi , Dosen pasca sarjana Universitas Ummul Quro Makkah almukarramah.
Abu
Nawwaf Akhyar Rasyidi
Thaif
1 shafar 1435 H
Posting Komentar
Komentar para pembaca yang baik dan membangun sangat kami harapkan dan atas kunjungannya kami ucapkan Jazakumullohu Khoiron.