Al imam Alqurthuby mengatakan : jika dikatakan :kami melihat keburukan dan kemaksiatan banyak terjadi dibulan ramadhan, bila syetan-syetan dibelenggu kenapa terjadi keburukan?
jawabannya adalah dari bebrapa hal berikut :
jawabannya adalah dari bebrapa hal berikut :
1 syetan dibelenggu dari mereka yang berpuasa dengan puasa yang mereka jaga syarat-syaratnya dan memelihara adab-adabnya, adapun mereka yg puasa tidak menjaga syarat dan adabnya , maka syetan tidak terbelenggu darinya.
2. bila kita terima bahwa syetan dibelenggu untuk semua orang yg berpuasa , ini bukan berarti tidak akan terjadi keburukan , karena keburukan itu juga terjadi dengan sebab-sebab yang lain , yaitu dari nafsu jiwa-jiwa yang kotor ,kebiasaan yang jlek , dan perbuatan syetan manusia itu sendiri.
3. bisa juga ini maksudnya mengabarkan sebagian besar syetan almarodah attaghiyah yang sangat angkuh dan tidak semuanya .
jadi maksudnya adalah berkurangnya keburukan , dan ini berada pada bulan ramadhan , karena ter jadinya keburukan dan fahisyah dibulan ramadhaan ini lbih sedikit dibandingkan bulan yang lainnya.
(lihat kitab almufhim lima asykala min talkhis kitab muslim 3/136.
Syaikh Utsaimin rahimahullah juga pernah ditanya masalah ini , dan beliau menjawab :
Hadits-hadits seperti ini adalah diantara hadits tentang perkara yang ghaib yang sepatutnya kita sikapi dengan penuh menerima dan percaya , dan hendaknya kita tidak berbicara tentang apa dibelakangnya , ini lebih baik dan lebih selamat untuk agama seseorang , karenanya ketika Abdullah anak imam Ahmad mengatakan kepada ayahandanya :bahwa manusia tergoda juga oleh syetan dibulan ramadhan ? lmam Ahmad menjawabnya : seperti itulah haditsnya dan janganlah engkau koreksi , kemudian yang nampak adalah mereka terbelenggu dari menyesatkan manusia , dan yang menunjukkan hal itu adalh banyaknya kebaikan dan inabah dibulan ramadhan ini .
(majmu' fatawa Ibnu Utsaimin 20/75).
Abu Nawwaf Thaif 1/9/1436H
Posting Komentar
Komentar para pembaca yang baik dan membangun sangat kami harapkan dan atas kunjungannya kami ucapkan Jazakumullohu Khoiron.