Sahabatku …
Kalau bicara dunia sungguh manusia ini rata-rata rakus
dunia , tidak akan pernah merasa cukup dengan yang dimiliki , jadi seharusnya
anda sadar bila umur yang sedikit
didunia ini hanya untuk mencari kepuasan dunia , ketahuilah anda tidak akan
pernah merasa puas , karena setiap kali mendapatkan harta , motor , mobil mewah, rumah
luas bertingkat-tingkat , perusahaan dimana-mana , uang yang jumlahnya ratusan
juta 1M 2M 1T
2T, jabatan tinggi , bahkan istri-istri cantik jelita , sekalipun semua ini
sudah anda miliki , anda tidak akan pernah merasa puas , bahkan sikaranya anda
memiliki harta emas dan perak memenuhi
dua lembahpun , itu tidak akan pernah memuaskan anda.
Itulah yang dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi
wasallam dalam haditsnya :
لو كان لابن آدم
واديان من مال لابتغى ثالثا , ولا يملأ جوف ابن آدم إلا التراب , ويتوب الله على
من تاب ((متفق عليه ))
Kalau sekiranya anak keturunan Adam (alaihissalam) ini
memiliki dua lembah harta , pasti ia ingin lembah ketiga , tidak ada yang
memenuhi mulut(kepuasan dunia) anak keturunan Adam ini kecuali debu (yaitu kematian)
, dan Allah Ta’ala memberi taubat kepada siapa saja yang bertaubat (HR Bukhari 6436 dan Muslim 1049)
Dan sungguh merugilah wahai sahabatku , bila semua itu
anda miliki , tidak pernah memuaskan
bahkan melalaikan dari perintah-perintah Allah.
Allah Ta’ala berfirman :
﴿ أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ* حَتَّى
زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ* كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ* ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ
تَعْلَمُونَ* كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ* لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ*
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ* ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ
النَّعِيمِ ﴾
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu * sampai kamu
masuk ke liang kubur *janganlah begitu , kelak kamu akan mengetahui (akibat
perbuatanmu itu)* dan janganlah begitu , kelak kamu akan mengetahui * janganlah
begitu jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin * niscaya kamu
benar-benar melihat neraka jahiim * dan sesungguhnya kamu akan benar-benar
melihatnya dengan ‘ainul yakin (mata kepala sendiri) *kemudian kamu pasti akan
ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu mengah-megahkan didunia
itu) (QS Attakaatsur 1-8)
Sahabatku …
Allah Jalla Jalaaluh tidak pernah memerintahkan kita berlomba-lomba mengejar dunia sebaliknya Allah telah menunjukkan yang lebih baik
dari itu , yaitu kampung akhirat. Mari jadikan tujuan hidup didunia ini adalah
untuk akhirat , surga Allah yang luasnya seluas langit dan bumi, disitulah
tempat kehidupan yang abadi dan kenikmatan yang sejati .
والآخرة خير
وأبقى
Dan kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal (Qs Al-A’la :17)
سَابِقُوا
إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ
وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ
يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ (الحديد : 21)
Artinya :“Berlomba-lombalah kamu
kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabmu dan surga yang luasnya seluas langit
dan bumi , disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan
Rasul-Rasul-NYA itulah karunia Allah , diberikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki
, dan Allah memiliki karunia yang besar” (Qs.Alhadid : 21)
Somoga bermanfaat.
Abu Nawwaf Akhyar Rasyidi
Thaif 10/7/1436H
Posting Komentar
Komentar para pembaca yang baik dan membangun sangat kami harapkan dan atas kunjungannya kami ucapkan Jazakumullohu Khoiron.