Indahnya ungkapan ulama’ salaf mengenai do’a

قال أبو الدرداء: من يكثر قرع الباب يوشك أن يفتح له ومن يكثر الدعاء يوشك أن يستجاب له (الشعب 1142/2)

Abu Darda’ Berkata : siapa saja yang banyak mengetuk pintu maka segera dibukakan untuknya , dan siapa yang banyak berdo’a segera dikabulkan untuknya.

عن وهب بن منبه قال : من سره أن يستجيب الله دعوته فليطيب طعمته (جامع العلوم والحكم 100)

Wahab Bin Munabbih Berkata : Barangsiapa yang ingin gembira dikabulkan do’anya , hendaklah dia perbaiki makanannya(makan makanan yang halal)

عن يحي بن معاذ : لا تستبطئ الإجابة وقد سددت طريقها بالذنوب. (السير 15/13)

Yahya Bin Mu’adz berkata : Janganlah engkau merasa lambat dikabulkan do’a sedang jalannya (terkabul do’a) telah kau tutup dengan dosa-dosa.

قال ابن عيينة : لاتتركوا الدعاء ولايمنعكم منه ما تعلمون من أنفسكم فقد استجاب الله لإبليس وهو شر الخلق عند الله "قال أنظرني إلى يوم يبعثون * قال إنك من المنظرين" (الشعب 1147/2)

Ibnu ‘uyainah berkata : janganlah kalian meninggalkan berdo’a, jangan mencegah kalian dari apa yang kalian ketahui dari diri kalian , Alloh telah mengabulkan bagi iblis padahal dia makhluk yang paling buruk “dia meminta : tangguhkan aku sampai hari kebangkitan(hari kiyamat),  Alloh berfirman: kamu termasuk orang yang ditangguhkan.