Headlines News :

BERDZIKIR PAKAI TASBIH SUNNAH???

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Segala puji bagi Alloh yang maha pengasih dan penyayang , Sholawat dan Salam kepada Nabi Muhammad Rosul Mulia Penunjuk jalan kebenaran , kepada keluarganya dan para sahabatnya generasi terbaik insan , kepada pengikut sunnahnya hingga ahir zaman. 

Para pembaca yang dirahmati Alloh Ta'ala
Mencari ilmu untuk mengenal cara beribadah yang benar , sesuai dengan sunnah adalah kewajiban setiap muslim , karna ibadah akan bernilai disisi Alloh jika sudah sesuai dengan cara yang sudah dicontohkan oleh baginda Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam , janganlah kita melakukan ibadah karna semata melihat cara orang begini dan begini , hendaklah kita mencari kejelasan , apakah ibadah ini sesuai dengan sunnah atau tidak, ataukah cara seperti ini menyelisihi sunnah , jika jelas menyelisihi sunnah maka kita berkewajiban meninggalkannya walaupun kita melihat yang melakukannya atau yang mengatakannya adalah pak kiyai Prof ,DR...dengarkanlah petuah Imam kita Imam Syafi'i Rohimahulloh , beliau berkata : "Barangsiapa  sudah jelas kepadanya sunnah , maka tidak halal baginya meninggalkan sunnah itu , gara-gara(mengikuti)perkataan seseorang".

Artikel kita kali ini adalah masalah berdzikir atau menghitung dzikir dengan musabbihah(tasbih), apakah ini sunnah atau bid'ah??

Berkata As Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani Rohimahulloh dalam kitabnya (Silsilah Ad dho'iifah 1/110) ketika mentakhrij hadits "نعم المذكّر السبحة "
"sebaik-baik berdzikir adalah dengan tasbih"(hadits ini Maudhu' /palsu) dari segi maknanya hadits ini juga batil , dari beberapa peninjauan.

1. Tasbih ini bid'ah tidak pernah ada pada zaman Rosululloh Shollallohu alaihi Wasallam ,ini adalah perkara baru yang diadakan setelah beliau , apakah masuk akal Rosululloh memerintahkan sesuatu perkara yang mereka (para sahabatnya)tidak mengetahuinya.dalil terhadap perkataan saya ini , adalah riwayat Ibnu Waddhooh dalam kitab (Albida' wannahyu 'Anha) dari jalan Ash sholt Ibnu Bahrom berkata " Ibnu Mas'ud melewati seorang wanita yang sedang memegang tasbih dan bertasbih dengannya , lalu (Ibnu Mas'ud) memutusnya dan melemparkannya , kemudian beliau melewati seorang laki-laki yang sedang bertasbih dengan kerikil  , lalu beliau menendangnya dan mengatakan :kalian telah melangkahi melakukan bid'ah sesat , kalian telah mengungguli ilmunya para sahabat Rosululloh!! , ini sanadnya sohih sampai kepada Ash Solt dia tsiqoh dari generasi Atbaa'u ttabi'iin .

2. Ini menyelisihi petunjuk Rosululloh sollallohu alaihi wasallam  , Abdulloh Bin Amr berkata : "Aku melihat Rosululloh bertasbih dengan tangan kanannya".

Syaikh Albani mengatakan juga 1/117 : sudah cukuplah kejelekan menggunakan tasbih ini yaitu mengalahkan sunnah bertasbih dengan jari-jari, bahkan sampai saja mereka pada sepakat ini lebih afdhol , karna jarang sekali saya melihat seorang syaikh bertasbih dengan jari-jari.bahkan manusia sekarang sudah pada menunjukkan keseniannya dengan bid'ah ini , kalian lihat sebagian kelompok tarekat pada mengalungkan tasbih dilehernya , sebagian mereka bertasbih dengan tasbih ini sambil ngobrol, dan yang terahir aku lihat dengan mataku seorang laki-laki menjadikan kebiasaannya berjalan ditengah-tengah keramaian dengan tasbih ditangannya, dia tampakkan ke orang-orang seakan-akan dia tidak pernah lupa dari berdzikir sekejappun , bahkan banyak terjadi karna sebab bid'ah ini ditinggalkanya perkara yang wajib , berkali-kali aku dapatkan mereka begitu juga temanku yang lain , aku salam kepada mereka, mereka hanya menjawab salam dengan anggukan , tidak talaffudz dengan salam, inilah kerusakan yang ditimbulkan bid'ah ini , maka betapa bagusnya bait seorang penyair mengatakan :
وكل خير في اتباع من سلف وكل شر في ابتداع من خلف

"setiap kebaikan hanya pada mengikuti salaf dan setiap keburukan adalah bid'ahnya orang kholaf (terbelakang)".

    Thaif 11 dzulqo'dah 1432 H
    Abu Nawwaf AkhyarRosyidi
Share this article :

+ التعليقات + 1 التعليقات

Anonim
12 Agustus 2015 pukul 09.55

Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya tidak pernah menggunakan alat tasbih dalam menghitung Dzikirnya; dan ini merupakan sunnah yang harus diikuti, lihat sejarah tasbih dan Hukumnya

Posting Komentar

Komentar para pembaca yang baik dan membangun sangat kami harapkan dan atas kunjungannya kami ucapkan Jazakumullohu Khoiron.

 
Copyright © 2011. Abu Nawwaf Rosyidi - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger