Headlines News :

Menggapai Rizki Barokah

Segala puji bagi Alloh, sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Rosululloh, kepada keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang senantiasa bepegang teguh dengan sunnahnya sampai hari kiyamat.
Pembaca yang budiman, betapa kita ingin rizki yang dikaruniakan kepada kita penuh barokah, mengalir yang tadinya sedikit tiba-tiba begitu cepat menjadi banyak yang tadinya kecil lalu menjadi besar, tentunya merupakan suatu tanda bahwa Alloh menginginkan kebaikan kepada hambanya dengan diberkahi setiap kenikmatan yang diberikan, dituliskan baginya keberkahan pada hartanya,keberkahan dalam keluarganya,keberkahan pada setiap waktu dalam kehidupannya.
Pembaca yang budiman, kita harus meyakini sesungguhnya Rahmat,Kebaikan dan Keberkahan itu semua dari Alloh Azza WaJalla, jika Alloh membukanya maka tidak ada satupun orang yang bisa menutupnya,sebaliknya jika Alloh menutupnya, tidak ada satupun orang yang mampu membukanya, sebagaimana firman-NYA :
 ﴿مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِن رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِن بَعْدِهِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ﴾(فاطر:2).
Artinya: Apa saja yang Alloh anugrahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya,dan apa saja yang ditahan oleh Alloh maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu, dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha  Bijaksana (Qs.fathir ayat 2).
Bila Alloh menghendaki kebaikan,rahmat dan keberkahan kepada hamba-NYA maka Alloh akan memudahkannya membuka pintu-pintu atau sebab-sebab yang mendatangkan keberkahan itu, inilah pokok pembahasan goresan kecil kami pada kesempatan ini, marilah kita cermati bersama sebab-sebab yang mendatangkan keberkahan tersebut.


Pertama : Senantiasa bertaqwa kepada Alloh
            inilah sebab yang paling utama sehingga Alloh mebuka semua kebaikan keberkahan dan kenikmatan kepada hamba-NYA,Alloh berfirman :
 ﴿وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ القُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ ( الأعراف : 96. )
Artinya : Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa , pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi (Qs,Al-a'rof ayat 96).


Kedua : berdo'a dan istigfar dengan penuh bersandar hanya kepada Alloh, Alloh berfirman:
﴿وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ (غافر 60)
Artinya : Dan tuhanmu berfirman: "berdo'alah kepada-KU niscaya kuperkenankan bagimu(Qs,ghofir ayat 60).
Dengan do'a tersingkaplah kesulitan, dengan istigfar bercucurlah keberkahan,diturunkanlah hujan, berlipatgandalah harta dan keturunan, sebagaimana firman Alloh melalui lisan Nabi Nuh Alaihissalaam :
﴿فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً * يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَاراً * وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً﴾(نوح 10-12)
Artinya: Maka aku katakan kepada mereka: mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha pengampun*niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat*dan membanyakkan harta dan anak-anakmu,dan mengadakan untukmu kebun-kebun,dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai*.
Rosulullah sollallohu'alaihi Wasallam bersabda:
« مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجاً ، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجاً ، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ »  (سنن أبو داود 1518)
Artinya : Barangsiapa yang senantiasa beristigfar maka Alloh akan menjadikan baginya jalan keluar pada setiap kesulitan,dan kelapangan dalam setiap kebingungan,dan memberikannya rizki dari jalan yang tidak dia sangka. (Sunan Abu Dawud no 1518).


Ketiga : melakukan sebab yang mendatangkan rizki, yaitu bekerja  sungguh-sungguh dengan semaksimal mungkin mencari rizki yang halal.
Tidak akan mungkin harta itu datang begitu saja kalau kita cuman berdiam dirumah, maka kita harus keluar mencarinya dengan sungguh-sungguh,sebagaimana firman Alloh Azza Wajalla:
﴿هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأَرْضَ ذَلُولاً فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِن رِّزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ(الملك 15)
Artinya : Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah disegala penjurunya (mencari rizki, pent) dan makanlah sebagian dari rizki-NYA dan hanya kepada-NYA-lah kamu (kembali setelah)dibangkitkan.(Qs.almulk ayat 15).


Keempat: selalu jujur dalam bermuamalah, terutama dalam jual beli, jauhilah sipat curang, menipu dan berdusta,karna sipat dan perbuatan ini akan menjauhkan keberkahan pada harta yang didapatkan, Rosululloh Bersabda :
« الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا ، فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِى بَيْعِهِمَا ، وَإِنْ كَذَبَا وَكَتَمَا مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا »(متفق عليه)
Artinya: Penjual dan pembeli bagi mereka khiyar (melangsungkan atau melepas jual beli pent)selama belum berpisah, jika penjual dan pembeli jujur dan terusterang, diberkahilah jual beli mereka,dan jika penjual dan pembeli dusta dan menutup-nutup, dicabutlah keberkahan dari jualbeli mereka,(HR,Bukhori dan Muslim).
Kelima: menyambung silaturrahim (hubungan keluarga)dan menyayangi mereka. Rosulullah bersabda :
« مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ »( متفق عليه)
Artinya : barangsiapa yang senang diluaskan rizkinya dan diahirkan ajalnya ,hendaklah dia menyambung silaturrahim( HR.Bukhori dan Muslim).
Maka hendaklah kita selalu mempererat hubungan keluarga,berilah selalu kesenagan buat mereka.


Keenam: Berbuat baik dan suka membantu orang-orang yang tidak mampu.


Orang-orang miskin tentu mereka tidak banyak kesibukan karna tidak memiliki harta yang menyibukkan,keberadaan mereka yang selalu beribadah ikhlas dan berdo'a adalah diantara penyebab Alloh meluaskan rizki dan menurunkan pertolongan bagi ummat islam, Rasululloh bersabda:
« ابْغُونِى الضُّعَفَاءَ فَإِنَّمَا تُرْزَقُونَ وَتُنْصَرُونَ بِضُعَفَائِكُمْ »(سنن أبو داود 2594)
Artinya: Carikan aku orang-orang yang tidak mampu(miskin),karna sesungguhnya kalian diberikan rizki dan pertolongan dengan sebab mereka orang-orang yang tidak mampu.(Sunan Abu Dawud no 2594).
Siapa saja yang memudahkan saudaranya yang dalam kesulitan maka Alloh akan memudahkannya didunia dan akherat, suka memberi merupakan ahlak yang mulia dan sangat dianjurkan oleh Rosululloh Sollallohu Alaihi Wasallam.
 Abdulloh Ibnu Umar meriwayatkan hadits dari Rosululloh Sollallohu alaihi wasallam yang artinya : Sekiranya aku berjalan untuk memmenuhi hajat saudaraku muslim, itu lebih aku sukai daripada beri'tikap dalam masjid ini(masjid madinah) selama satu bulan.
Malaikat mendo'akan orang yang suka bersedekah agar hartanya digantikan, sebaliknya malaikat mendo'akan kerugian bagi mereka yang pelit, Rosululloh Sollallohu Alaihi Wasallam bersabda:
« مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقاً خَلَفاً ، وَيَقُولُ الآخَرُ : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكاً تَلَفاً »(متفق عليه)
Artinya:tidaklah seorang hamba berada pada suatu pagi kecuali ada dua Malaikat turun,  dan berkata salasatunya: Ya Alloh berikanlah orang yang suka bersedekah gantian, dan yang lain berkata: Ya Alloh berikanlah orang yang pelit kerugian.(HR.Bukhori dan Muslim).


Ketujuh: bersyukur kepada Alloh Subhanahu Wata'ala atas segala nikmat yang dikaruniakan kepadanya.
Bersyukur merupakan tanda ridhonya seorang hamba bahwa segala kenikmatan itu semata dari Allo Azza Wajalla, dengan bersyukur ini Alloh akan menambahkan rizki kepada hamba-NYA, sebagaimana firman-NYA :
﴿وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ(ابراهيم 7)
Artinya: Dan (ingatlah juga)tatkala Tuhanmu mema'lumkan "Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu".(QS.Ibrahim ayat 7).
Dan diantara do'a Nabi Shollallohu alaihi Wasallam:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ  شُكْرَ نِعْمَتِكَ وَحُسْنَ عِبَادَتِكَ (الترمذي : 3407)
Artinya: Ya Alloh aku memohon kepadamu (mampu) mensyukuri nikmat-MU dan (mampu) bagus dalam menyembah-MU.(Sunan tirmidzi 3407)


Kedelapan: Qona'ah (merasa cukup) dan tidak rakus atau tama'.
            Sipat Qona'ah dan tidak tama' salah satu sebab yang mendatangkan rizki barokah, inilah yang dinasihatkan Rosululloh kepada Sahabat Hakim Ibnu Hizam Rodiyallohu Anhu, sebagaimana sabda Beliau:
« يَا حَكِيمُ إِنَّ هَذَا الْمَالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ ، فَمَنْ أَخَذَهُ بِطِيبِ نَفْسٍ بُورِكَ لَهُ فِيهِ ، وَمَنْ أَخَذَهُ بِإِشْرَافِ نَفْسٍ لَمْ يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ ، وَكَانَ كَالَّذِى يَأْكُلُ وَلاَ يَشْبَعُ »(متفق عليه)
Artinya: Wahai Hakim sesungguhnya harta ini sejuk manis (menggiurkan),siapa yang mengambilnya dengan perangai yang baik, diberkahilah baginya pada hartanya, dan siapa yang mengambilnya dengan perangai isyrof(menghambur-hamburkan), tidaklah diberkahi baginya pada hartanya dan dia seperti orang yang makan yang tidak kenyang.(HR.Bukhori dan Muslim).


Kesembilan: Menjauhi kemaksiatan.
Sebagaimana Keta'atan akan mendatangkan keberkahan dalam rizki, maka sebaliknya dosa dan kemaksiatan menyebabkan tidak barokah dan terhalangnya seseorang mendapatkan rizki, Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam Bersbda:
 « إِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ »( ابن ماجه : 4022)
Artinya: sesunggunya seseorang terhalang(mendapatkan) rizki karna dosa yang dilakukannya.(Ibnu majah 4022).
             
Sampai disini dulu pembahasan kita semoga ada mampaat yang diperoleh terutama bagi yang menulis selanjutnya bagi para pembaca yang budiman, kebenaran hanya dari Alloh Azza Wajalla semata, dan jika ada kesalahan sungguh itu dari saya hamba yang dhoif dan setan laknatulloh alaih, Lakalhamdu walakassyukru.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم , والله تعالى أعلم
Ya Robbi berikanlah kami kemampuan untuk selalu mengamalkan petunjuk-petunjuk Rosul-MU.

      Thoif :  4 Rajab 1432 H
Abu NawwaF Akhyar Rosyidi

Share this article :

Posting Komentar

Komentar para pembaca yang baik dan membangun sangat kami harapkan dan atas kunjungannya kami ucapkan Jazakumullohu Khoiron.

 
Copyright © 2011. Abu Nawwaf Rosyidi - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger